SMK
Pencipta Generasi Mandiri “Siap kerja, Siap Berkarya “
Sebagian
orang ketika mendengar kata SMK yang dibenak mereka hanyalah ada kata kerja.
Tak heran SMK juga dikenal dengan citra sebagai pencipta kuli saja. Bayangan
dari orang awam mengenai SMK sendiri adalah sekolah yang berorientasi pada
pekerjaan kasar. Memang pada dasarnya SMK diciptakan untuk menghasilkan
generasi muda yang siap kerja dan siap memasuki dunia industry yang sebenarnya.
Padahal banyak kelebihan yang dimiliki SMK. Selain siap kerja dalam proses
pendidikan juga ditanamkan jiwa kemandirian, kerjasama, kedisiplinan dan
tanggung jawab. Tidak lupa juga mental siswa diasah sehingga kuat menghadapi
pahitnya dunia kerja.
Sebelum
kita bahas lebih lanjut mengenai SMK . Apa yang membedakan antara SMK dengan
SMA. ?
Jika
kita telusuri makna dari SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan . Sedangan SMA
sendiri adalah Sekolah Menengah Atas. Dari namanya saja sudah berbeda apalagi
dengan kompetensi yang dipelajarinya. Pastilah berbeda.
Sekolah
Menengah Kejuruan atau yang lebih kita kenal dengan sebutan SMK bisa dikatakan
sebagai saingan nyata bagi SMA biasa. Bagaimana tidak ?
SMK
merupakan sekolah yang menciptakan generasi muda untuk siap kerja dengan
dibekali kompetensi yang mumpuni dalam bidang tertentu. Dengan tenaga pengajar
yang professional dalam bidangnya.
Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 pasal 15 menerangkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Hal ini membuktikan bahwa SMK sendiri jangan dianggap sebelah mata .
Pada masa sekarang ini banyak jumlah sekolah kejuruan yang kita temui daripada
sekolah menengah atas biasa disetiap kecamatan. Seperti di kecamatan kajen
ibukota dari kabupaten pekalongan terdapat satu SMA negeri dan dua SMK. Begitu
pula pada wilayah lain.
Pada dasarnya para wali murid lebih
mengarahkan putara-putrinya untuk memilih SMK. Walaupun dari segi finansial
lebih mahal daripada SMA pada umumnya.
Hal ini dilakukan karena mereka beranggapan bahwa, kalau anaknya hanya bersekolah
di sekolah biasa saja tanpa adanya keterampilan yang dimiliki, maka akan
percuma. Karena akan ada biaya lagi yang dikeluarkan untuk melanjutkan ke ranah perguruan tinggi.
Sedangkan masyarakat luas beranggapan bahwa jika anak mereka sudah masuk SMK,setidaknya
ada keterampilan lebih yang bisa digunakan untuk bekal kerja.
Disini
saya akan mengajak anda untuk menelusuri apa visi dan misi dari SMK itu sendiri
?
Dari
data yang saya peroleh dari kementerian pendidikan dan kebudayaan dipaparkan
bahwa visi dan misi dari SMK sebagai berikut :
VISI
SMK Bermutu, Unggul Merata, Terampil, Berkarakter dan Berdaya
Saing Dalam Kebekerjaan.
MISI
- Meningkatkan Ketersediaan saran prasarana SMK Bernumut sesuai SNP.
- Meningkatkan keterjangkuan layanan SMK yang berkeadilan.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Unggul Merata untuk menghasilkan lulusan berdaya saing dalam bekerja.
- Mewujud kesetaraan layana SMK yang memberdayakan potensi bangsa.
- Meningkatkan kepastian layanan yang menghasilkan lulusan SMK terampil , berkarakter dan mandiri.
Sudah
lebih jelaskan sekarang apa itu kelebihan dari SMK .
Saya
sendiri merupakan lulusan dari SMK. Tepatnya disalah satu SMK Muhammadiyah yang
terkenal di Kajen, Kabupaten. Pekalongan. Selama 3 tahun saya dibersekolah di
SMK banyak hal yang tidak saya dapati
dari sekolah pada umumnya. Dimana saya bisa merasakan sekolah rasa kerja.
Apalagi jika sekolahnya berlandaskan islami seperti saya. Sudah SMK rasa kerja
ditambah rasa pesantren juga. Tentunya banyak hal yang kita peroleh dari SMK. Mulai
kompetensi keahlian,kemandirian,mental dan kerja sama.
Dalam
hal pelajaran anak SMK lebih menyukai ketika kegiatan praktikum. Karena
kebanyakan dari siswa lebih malas untuk hanya mendengarkan teori saja tanpa
mengimplementasikan secara langsung. Sedangkan ketika praktikum siswa akan
diajak secara langsung untuk mempraktikan dan menyelesaikan suatu permasalahan
sehingga siswa lebih mampu menangkap apa yang disampaikan guru dan mengeksplorasikannya
. Sehingga ada rasa kepuasan yang nyata dari hasil praktikumnya bukan hanya
sekedar teori yang tidak berwujud dan hanya membuat pusing kepala.
Dalam
hal kompetensi kejuruan siswa akan
diajak untuk menganalis dan merumuskan dari suatu permasalahan dan cara
menyelesaikannya. Saat kegiatan praktik terdapat berbagai hal yang dirangkum
menjadi satu dalam judul praktikum. Dimana ketika praktikum dibagi menjadi
beberapa kelompok. Kegiatan ini melatih siswa untuk mampu bekerja sama,bertanggung
jawab,dan berinteraksi social secara langsung. Karena dalam dunia industri
sendiri dibutuhkan tenaga kerja yang mampu bekerja sama,cekatan,bertanggung
jawab dan disiplin.
Namun
dalam hal materi ilmu umum seperti matematika,Bahasa dan lain-lain memang SMK
tidak terlalu mendalaminya. Hanya ilmu-ilmu dasarnya saja yng dipelajari
berbeda dengan SMA yang mempelajari sedetail mungkin . dalam hal ini SMK lebih
mengutamakan kompetensi kejuruannya. Saat ini banyak orang beranggapan bahwa
lulusan SMK hanya menambah tingkat pengangguran saja. Dimana para perusahaan
hanya memberikan kontrak kerja yang sangat singkat. Mulai dari satu tahun yang
paling lama hingga tiga bulan yang paling singkat. Jangankan lulusan SMK atau
SMA yang penganguran . dinegara kita ini lulusan sarjanapun banyak yang
pengangguran.
Menyikapi
hal ini banyak dari SMK negeri maupun swasta memberikan pelatihan kewirausahaan
untuk siswanya. Dimana selama sekolah mereka juga akan dibekali bagaimana
memanfaatkan peluang untuk dijadikan uang.
Contohnya
SMK Muhammadiyah Kajen salah satu SMK terbaik di kabupaten pekalongan ini
membuka jurusan kimia. Para siswa dibekali bagaimana cara membuat berbagai
produk yang ekonomis dan beromset jutaan. Seperti sabun,shampoo,dll. Bukan
hanya bisa jual saja,namun hasil dan karya siswa mampu mencetak sebuah prestasi
dalam ajang bergengsi seperti pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) baik tingkat
provinsi maupun nasional.
Banyak
juga SMK di Indonesia ini yang bukan hanya mampu menghasilkan generasi yang
siap kerja namun juga siap berkarya. Karya para siswa SMK ini juga tak kalah
saing dengan para ilmuan sekelas doctor maupun professor. Seperti 2 siswa asal
SMKN 2 cimahi ini yang mampu memenangkan Kontes Robot Internasional di Jepang.
Fakta
ini menunjukkan bahwa lulusan SMK mampu bersaing dengan lulusan SMA pada
umumnya bahkan lebih unggul darinya. Dengan kemandirian mampu menciptakan
generasi yang siap berkarya untuk bangsa melaui SMK.
salam fastabiqul Khoirot
Sang pejuang pena dari tanah jawa
Chika Ardeviya Rista
Tidak ada komentar:
Posting Komentar