Rabu, 29 November 2017

SMK "Siap Kerja, Siap Berkarya "



SMK Pencipta Generasi Mandiri “Siap kerja, Siap Berkarya “
Sebagian orang ketika mendengar kata SMK yang dibenak mereka hanyalah ada kata kerja. Tak heran SMK juga dikenal dengan citra sebagai pencipta kuli saja. Bayangan dari orang awam mengenai SMK sendiri adalah sekolah yang berorientasi pada pekerjaan kasar. Memang pada dasarnya SMK diciptakan untuk menghasilkan generasi muda yang siap kerja dan siap memasuki dunia industry yang sebenarnya. Padahal banyak kelebihan yang dimiliki SMK. Selain siap kerja dalam proses pendidikan juga ditanamkan jiwa kemandirian, kerjasama, kedisiplinan dan tanggung jawab. Tidak lupa juga mental siswa diasah sehingga kuat menghadapi pahitnya dunia kerja.
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai SMK . Apa yang membedakan antara SMK dengan SMA. ?
Jika kita telusuri makna dari SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan . Sedangan SMA sendiri adalah Sekolah Menengah Atas. Dari namanya saja sudah berbeda apalagi dengan kompetensi yang dipelajarinya. Pastilah berbeda.
Sekolah Menengah Kejuruan atau yang lebih kita kenal dengan sebutan SMK bisa dikatakan sebagai saingan nyata bagi SMA biasa. Bagaimana tidak ?
SMK merupakan sekolah yang menciptakan generasi muda untuk siap kerja dengan dibekali kompetensi yang mumpuni dalam bidang tertentu. Dengan tenaga pengajar yang professional dalam bidangnya.
 Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 15 menerangkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Hal ini membuktikan bahwa SMK sendiri jangan dianggap sebelah mata . Pada masa sekarang ini banyak jumlah sekolah kejuruan yang kita temui daripada sekolah menengah atas biasa disetiap kecamatan. Seperti di kecamatan kajen ibukota dari kabupaten pekalongan terdapat satu SMA negeri dan dua SMK. Begitu pula pada wilayah lain.
 Pada dasarnya para wali murid lebih mengarahkan putara-putrinya untuk memilih SMK. Walaupun dari segi finansial lebih mahal daripada SMA pada  umumnya. Hal ini dilakukan karena mereka beranggapan bahwa, kalau anaknya hanya bersekolah di sekolah biasa saja tanpa adanya keterampilan yang dimiliki, maka akan percuma. Karena akan ada biaya lagi yang dikeluarkan  untuk melanjutkan ke ranah perguruan tinggi. Sedangkan masyarakat luas beranggapan bahwa jika anak mereka sudah masuk SMK,setidaknya ada keterampilan lebih yang bisa digunakan untuk bekal kerja.  
Disini saya akan mengajak anda untuk menelusuri apa visi dan misi dari SMK itu sendiri ?
Dari data yang saya peroleh dari kementerian pendidikan dan kebudayaan dipaparkan bahwa visi dan misi dari SMK sebagai berikut :
VISI
SMK Bermutu, Unggul Merata, Terampil, Berkarakter dan Berdaya Saing Dalam Kebekerjaan.
MISI
  • Meningkatkan Ketersediaan saran prasarana SMK Bernumut sesuai SNP.
  • Meningkatkan keterjangkuan layanan SMK yang berkeadilan.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Unggul Merata untuk menghasilkan lulusan berdaya saing dalam bekerja.
  • Mewujud kesetaraan layana SMK yang memberdayakan potensi bangsa.
  • Meningkatkan kepastian layanan yang menghasilkan lulusan SMK terampil , berkarakter dan mandiri.
Sudah lebih jelaskan sekarang apa itu kelebihan dari SMK .
Saya sendiri merupakan lulusan dari SMK. Tepatnya disalah satu SMK Muhammadiyah yang terkenal di Kajen, Kabupaten. Pekalongan. Selama 3 tahun saya dibersekolah di SMK banyak hal  yang tidak saya dapati dari sekolah pada umumnya. Dimana saya bisa merasakan sekolah rasa kerja. Apalagi jika sekolahnya berlandaskan islami seperti saya. Sudah SMK rasa kerja ditambah rasa pesantren juga. Tentunya banyak hal yang kita peroleh dari SMK. Mulai kompetensi keahlian,kemandirian,mental dan kerja sama.
Dalam hal pelajaran anak SMK lebih menyukai ketika kegiatan praktikum. Karena kebanyakan dari siswa lebih malas untuk hanya mendengarkan teori saja tanpa mengimplementasikan secara langsung. Sedangkan ketika praktikum siswa akan diajak secara langsung untuk mempraktikan dan menyelesaikan suatu permasalahan sehingga siswa lebih mampu menangkap apa yang disampaikan guru dan mengeksplorasikannya . Sehingga ada rasa kepuasan yang nyata dari hasil praktikumnya bukan hanya sekedar teori yang tidak berwujud dan hanya membuat pusing kepala.
Dalam hal kompetensi kejuruan siswa  akan diajak untuk menganalis dan merumuskan dari suatu permasalahan dan cara menyelesaikannya. Saat kegiatan praktik terdapat berbagai hal yang dirangkum menjadi satu dalam judul praktikum. Dimana ketika praktikum dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan ini melatih siswa untuk mampu bekerja sama,bertanggung jawab,dan berinteraksi social secara langsung. Karena dalam dunia industri sendiri dibutuhkan tenaga kerja yang mampu bekerja sama,cekatan,bertanggung jawab dan disiplin.
Namun dalam hal materi ilmu umum seperti matematika,Bahasa dan lain-lain memang SMK tidak terlalu mendalaminya. Hanya ilmu-ilmu dasarnya saja yng dipelajari berbeda dengan SMA yang mempelajari sedetail mungkin . dalam hal ini SMK lebih mengutamakan kompetensi kejuruannya. Saat ini banyak orang beranggapan bahwa lulusan SMK hanya menambah tingkat pengangguran saja. Dimana para perusahaan hanya memberikan kontrak kerja yang sangat singkat. Mulai dari satu tahun yang paling lama hingga tiga bulan yang paling singkat. Jangankan lulusan SMK atau SMA yang penganguran . dinegara kita ini lulusan sarjanapun banyak yang pengangguran.
Menyikapi hal ini banyak dari SMK negeri maupun swasta memberikan pelatihan kewirausahaan untuk siswanya. Dimana selama sekolah mereka juga akan dibekali bagaimana memanfaatkan peluang untuk dijadikan uang.
Contohnya SMK Muhammadiyah Kajen salah satu SMK terbaik di kabupaten pekalongan ini membuka jurusan kimia. Para siswa dibekali bagaimana cara membuat berbagai produk yang ekonomis dan beromset jutaan. Seperti sabun,shampoo,dll. Bukan hanya bisa jual saja,namun hasil dan karya siswa mampu mencetak sebuah prestasi dalam ajang bergengsi seperti pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) baik tingkat provinsi maupun nasional.
Banyak juga SMK di Indonesia ini yang bukan hanya mampu menghasilkan generasi yang siap kerja namun juga siap berkarya. Karya para siswa SMK ini juga tak kalah saing dengan para ilmuan sekelas doctor maupun professor. Seperti 2 siswa asal SMKN 2 cimahi ini yang mampu memenangkan Kontes Robot Internasional di Jepang.
Fakta ini menunjukkan bahwa lulusan SMK mampu bersaing dengan lulusan SMA pada umumnya bahkan lebih unggul darinya. Dengan kemandirian mampu menciptakan generasi yang siap berkarya untuk bangsa melaui SMK. 


salam fastabiqul Khoirot
Sang pejuang pena dari tanah jawa 
Chika Ardeviya Rista


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal

REVIEW 2 ARTIKEL JURNAL TEORI KEBUDAYAAN Disusun oleh : Ch...